Buku ini mencoba menguraikan secara terperinci tentang masalah masalah ekonomi sosial yang masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi kawasan Afrika Sub Sahara Berbagai problematika masih muncul di kawasan ini meskipun sudah banyak keterlibatan negara negara maju Non Governmental Organization Organisasi Internasional maupun aktor lainnya dalam pembangunan Namun demikian kemiskinan perebutan sumber daya alam konflik antar etnis tingginya tingkat kriminalitas kesenjangan sosial hingga kerusakan lingkungan masih menjadi tantangan besar bersama Dilihat dari isi buku ini sangat tepat bagi kalangan mahasiswa maupun masyarakat umum yang ingin mempelajari isu isu terkait permasalahan yang dihadapi Afrika Sub Sahara Beberapa kasus akan dijelaskan secara mendalam mulai dari dampak yang ditimbulkan perusahaan multinasional di Nigeria gerakan dan serangan yang ditimbulkan Boko Haram serta bagaimana melihat Rwanda dari perspektif gender paska genosida 1994 Oleh karena itu buku ini diharapkan mampu memberikan sedikit kontribusi bagi perkembangan Ilmu Hubungan Internasional terutama di kawasan Afrika Sub Sahara Buku ini mencoba menguraikan secara terperinci tentang masalah-masalah ekonomi sosial yang masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi kawasan Afrika Sub-Sahara. Berbagai problematika masih muncul di kawasan ini meskipun sudah banyak keterlibatan negara-negara maju, Non-Governmental Organization, Organisasi Internasional maupun aktor lainnya dalam pembangunan. Namun demikian, kemiskinan, perebutan sumber daya alam, konflik antar ...etnis, tingginya tingkat kriminalitas, kesenjangan sosial hingga kerusakan lingkungan masih menjadi tantangan besar bersama. Dilihat dari isi, buku ini sangat tepat bagi kalangan mahasiswa maupun masyarakat umum yang ingin mempelajari isu-isu terkait permasalahan yang dihadapi Afrika Sub-Sahara. Beberapa kasus akan dijelaskan secara mendalam mulai dari dampak yang ditimbulkan perusahaan multinasional di Nigeria, gerakan dan serangan yang ditimbulkan Boko Haram serta bagaimana melihat Rwanda dari perspektif gender paska genosida 1994. Oleh karena itu, buku ini diharapkan mampu memberikan sedikit kontribusi bagi perkembangan Ilmu Hubungan Internasional terutama di kawasan Afrika Sub-Sahara.